akhir perang dingin 1980
Sejarah
christin46
Pertanyaan
akhir perang dingin 1980
1 Jawaban
-
1. Jawaban sriyuniastuti
Akhir Perang Dingin
Setelah Perang Dunia II usai, Uni Soviet mengalami penguatan otoritas yang cukup berarti, dengan terbentuknya hubungan kerjasama diplomatik dengan 52 negara. Soviet ikut serta dalam konferensi paris tahun 1946, membahas nasib bangsa-bangsa bekas sekutu jerman seperti: Italia, Bulgaria, Hungaria, Rumania dan Finlandia.
Peranan penting Uni Soviet pasca PD II adalah keikutsertaannya memperkrasai berdirinya PBB pada tahun 1945 bersama dengan kekuatan anti-fasis lainnya. Namun kemesraan hubungan negara-negara yang tergabung dalam koalisi anti-fasisme itu tidak bertahan lama. Pada tahun 1946 Stalin menuduh Inggris dan Amerika Serikat melancarkan kebijakan-kebijakan internasional yang agresif. Ini dijawab oleh PM Inggris Winston Churchill dengan menentang kekuatan apa yang disebutnya “Komunis Timur”, yang pada gilirannya membelah sistem perpolitikan internasional dalam dua blok besar yakni Blok Barat yang dikomandoi Amerika Serikat dan Inggris dan Blok Timur oleh Uni Soviet. Amerika Serikat (AS) lalu memperbanyak basis-basis militernya dan mengurangi volume perdagangan dengan Uni Soviet dan negara-negara sosialis, sementara Uni Soviet menyelenggarakan kebijakan “Tirai Besi” (mengisolasi diri).
Konfrontasi dua sistem kekutan ini dikenal dengan istilah Perang Dingin (1946 sampai akhir 1980-an) yang ditandai dengan perlombaan senjata, perimbangan kekuatan dan ancaman perang nuklir.