Contoh kalimat basa sunda dgn kata ngadangu, nguping, calik, teu aya, damel,gering.

Dalam bahasa Sunda dikenal ada dua ragam bahasa, yaitu yang disebut Ragam Basa Hormat / Lemes (halus) dan Ragam Basa Loma (akrab atau kasar). Ragam Basa Hormat / Lemes biasa digunakan untuk berbicara dengan orang yang lebih tua atau dihormat. Sedangkan Ragam Basa Loma biasa digunakan untuk berbicara seperti dengan teman yang sudah akrab. Dalam Ragam Basa Hormat / Lemes juga ada dua macam, yaitu bahasa halus untuk diri sendiri dan bahasa halus untuk orang lain.

1. Ngadangu, contoh kalimatnya "Dupi ibu parantos ngadangu wirehna enjing pada aya pa camat?" (bahasa halus untuk orang lain)

2. Nguping, contoh kalimatnya "Simkuring teu acan nguping pa camat enjing bade aya pa camat" (bahasa halus untuk diri sendiri)

3. Calik, contoh kalimatnya "Pa guru, mangga calikna di payun"  (bahasa halus untuk orang lain)

4. Teu aya damel, contoh kalimatnya "Naha bapa teh tiasa amengan teras, naha nuju teu aya damel?" (bahasa halus untuk orang lain)

5. Gering, contoh kalimatnya "Mir, lamun keur gering mah ulah sakola wae atuh" (bahasa "loma" untuk berbicara dengan orang yang sudah akrab)

Contoh kalimat no. 1 sampai dengan no. 4 adalah contoh kalimat yang menggunakan Ragam Basa Hormat / Lemes, sedangkan contoh kalimat no. 5 adalah contoh kalimat yang menggunakan Ragam Basa Loma. Kata "ngadangu" adalah kata halus untuk orang lain, sedangkan kata halus dari ngadangu untuk diri sendiri adalah "nguping". Kata "calik" adalah kata halus untuk orang lain, kata halus dari calik untuk diri sendiri adalah "diuk", dan seterusnya.