bagaimana cara penanganan bahan bahan yg berlabel toxic
Kimia
ajiah
Pertanyaan
bagaimana cara penanganan bahan bahan yg berlabel "toxic"
2 Jawaban
-
1. Jawaban erikaapriliya
Management program pengendalian sumber bahaya, yang berupa perencanaan, organisasi, kontrol, peralatan, dan sebagainya.
Penggunaan alat pelindung diri (masker, kaca mata, pakaiannya khusus, krim kulit, sepatu, dsb)
Ventilasi yang baik.
Maintenance, yaitu pemeliharaan yang baik dalam proses produksi, kontrol, dan sebagainya.
Membuat label dan tanda peringatan terhadap sumber bahaya.
Penyempurnaan produksi: Mengeliminasi sumber bahaya dalam proses produksi, dan mendesain produksi berdasarkan keselamatan dan kesehatan kerja.
Pengendalian/peniadaan debu, dengan memasang dust collector di setiap tahap produksi yang menghasilkan debu.
Isolasi, yaitu proses kerja yang berbahaya disendirikan.
Operasional praktis: Inspeksi keselamatan dan kesehatan kerja, serta analisis keselamatan dan kesehatan kerja.
Kontrol administrasi, berupa administrasi kerja yang sehat, pengurangan jam pemaparan.
Pendidikan, yaitu pendidikan kesehatan, job training masalah penanganan bahan kimia beracun.
Monitoring lingkungan kerja, yaitu melakukan surplus dan analisis.
Pemeriksaan kesehatan awal, periodik, khusus, dan screening, serta monitoring biologis (darah, tinja, urine, dan sebagainya).
House keeping, yaitu kerumahtanggaan yang baik, kebersihan, kerapian, pengontrolan.
Sanitasi, yakni dalam hal hygiene perorangan, kamar mandi, pakaian, fasilitas kesehatan, desinfektan, dan sebagainya.
Eliminasi, pemindahan sumber bahaya.
Enclosing, menangani sumber bahaya. -
2. Jawaban naurahhara2005
Keracunan dapat terjadi melalui mulut (tertelan), lewat kulit dan pernafasan. Keracunan dapat terjadi secara akut dan kronis. Akut adalah keracunan yang terjadi oleh pengaru dosis tertentu dalam waktu relative pendek, sedangkan kronis akibatnya baru dirasakan pada waktu yang relative lama. Untuk keracunan yang disebabkan bahan kimia dapat didefenisikan sebagai berikut:Bersifat akut
ED (Effective Dosage) 50 : Dosis yang memberikan respon terhadap 50% hewan percobaan
LD (Lethal Dosage) 50 : Dosis yang memberikan kematian 50% terhadap percobaan
LC (Lethal Concentration) : Konsentrasi gas yang dapat memberikan kematian 50% terhadap binatang percobaan.