B. Indonesia

Pertanyaan

Tuliskan contoh cerpen dengan tema reformasi

1 Jawaban

  • Lewat layar kaca terekam peperangan
         bambu runcing, batu, gas air mata, dan senapan
         menyalak tak lagi bisa dielakan
         bau amis darah terulang lagi.
         Jalanan Jakarta terpanggang api amarah
         dan langitpun berjelaga.

         Aku menangis bukan gas air mata
         tapi karena negeri ini penuh luka dan dukacita
         hanya karena berbeda menjadi mati rasa.
         Baru saja kita lega
         belum kering darah 13 Mei diingatan
         basah lagi 13 November di senapan kelaliman.

         Kapan kita punya cerita tentang negeri khatulistiwa
         hunian para raja yang adil palamarta
         yang mampu menyantuni darah muda
         bukan raja pencari pusaka
         yang dijaga kawat berduri dan ponggawa
         yang takut kehilangqan tahta.

         Apa yang mesti kita perbuat
         selain perang dan perang lagi
         atau akan tetap mengembara di rimba belantara.
         Kesadaran yang diperdebatkan tetap jadi impian
         harta dan tahta jadi rebutan.

        Rasa-rasanya ingin menghapus angka 13  dari penanggalan
        menjadi angka keramat dalam ramalan
        barangkali warna darah tidak lagi menyakitkan
        tetapi merah meyakinkan.
        Dan perbedaan menjadi pelajaran bagi perubahan
        bukan lawan yang harus dimusnahkan.

Pertanyaan Lainnya