IPS

Pertanyaan

jelaskan unsur unsur dinamika penduduk

2 Jawaban

  • ndonesia dengan Negara ASEAN

    Jumlah penduduk : Indonesia menempati urutan pertama dalam kelompok negara ASEAN Kepadatan penduduk : Indonesia berada pada urutan ke-5, yaitu 114 jiwa per km2, Singapura memiliki kepadatan penduduk paling tinggi dan Brunei Darussalam memiliki kepadatan penduduk terendah Pada tahun 2005, laju perumbuhan penduduk Indonesia menempati urutan ke-6 (1,45% per tahun), setelah Laos (2,3% per tahun) Filipina (2,0% per tahun) Malaysia (1,80% per tahun), Brunei Darussalam (1,9% per tahun), Kamboja (1,8% per tahun) serta Singapura dan Thailand (0,8% per tahun

    b. Indonesia dengan Negara-negara di Dunia

    Jumlah penduduk Indonesia berada pada urutan ke-4 (215,27 ju ta jiwa), setelah Cina (1,306 milyar jiwa), India (1,068 milyar jiwa) dan Amerika Serkat (295 juta jiwa) pada tahun 2005. Negara terpadat penduduknya adalah Macao (22.260 jiwa per km2), setelah itu Monako(16.135 jiwa per km2) dan Singapura (7.461 jiwa per km2). Indonesia memiliki kepadatan penduduk jauh di bawah ketiga negara tersebut, yaitu sebesar 341 jiwa per km

    Di negara-negara ASEAN, beberapa negara pertumbuhan penduduknya masih tergolong tinggi. Akan tetapi secara keseluruhan persentase pertumbuhan penduduk telah mengalami penurunan dari tahun sebelumnya.


    JUMLAH DAN PERTUMBUHAN NEGARA DUNIA TAHUN 2005


    Cina dan India adalah dua negara yang jumlah penduduknya terbesar, bukan hanya di Asia tetapi juga di dunia dan sudah berusaha menekan laju pertumbuhan penduduknya. Pertumbuhan penduduk di negara-negara Afrika dan Timur Tengah umumnya masih sangat tinggi dan berada di atas Indonesia serta negara Amerika Serikat, Eropa dan Rusia umumnya sangat kecil. 


    Unsur-unsur Dinamika Penduduk

    A. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Dinamika Penduduk

    Jumlah penduduk dapat mengalami perubahan dari waktu ke waktu yaitu bertambah atau berkurang. Dinamika penduduk atau perubahan jumlah penduduk dipengaruhi oleh 3 (tiga) faktor yaitu:

    Kelahiran(natalitas) Kematian(mortalitas) Migrasi(perpindahan)


    Jumlah kelahiran dan kematian sangat menentukan dalam pertumbuhan penduduk Indonesia, oleh karena itu kita perlu mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kelahiran dan kematian. 

    B. Faktor yang menunjang dan menghambat kelahiran (natalitas) di Indonesia adalah sebagai berikut: 

    a. Penunjang Kelahiran (Pro Natalitas) antara lain :

    Kawin usia muda Pandangan “banyak anak banyak rezeki”Anak menjadi harapan bagi orang tua sebagai pencari nafkahAnak merupakan penentu status sosial Anak merupakan penerus keturunan terutama anak laki-laki.


    b. Penghambat Kelahiran (Anti Natalitas) antara lain :

    Pelaksanan Program Keluarga Berencana (KB) Penundaan usia perkawinan dengan alasan menyelesaikan pendidikan Semakin banyak wanita karir

    Angka Kelahiran Kasar (Crude Birth Rate /CBR)adalah jumlah kelahiran hidup dari tiap 1000 orang penduduk dalam waktu satu tahun. Rumusnya adalah : 

    Contoh : Jumlah penduduk suatu negara tahun 2000 adalah 25.000.000 jiwa. Jumlah kelahiran dalam setahun sebanyak 800.000 jiwa. Hitunglah angka kelahiran negara tersebut ? 

    Hal ini berarti setiap 1000 orang penduduk, rata-rata kelahirannya 32 orang bayi dalam setahun. 


    Penggolongan angka kelahiran kasar (CBR) :

    Angka kelahiran rendah apabila kurang dari 30 per 1000 penduduk Angka kelahiran sedang, apabila antara 30 – 40 per 1000 pendudukAngka kelahiran tinggi, apabila lebih dari 40 per 1000 penduduk

          Faktor yang menunjang dan menghambat kematian (mortalitas) di Indonesia, adalah sebagai berikut :

    Penunjang Kematian (Pro Mortalitas) antara lain : 

    Rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan Fasilitas kesehatan yang belum memadaiKeadaan gizi penduduk yang rendahTerjadinya bencana alam seperti gunung meletus, gempa bumi, banjir Peparangan, wabah penyakit, pembunuhan

    Penghambat Kematian (Anti Mortalitas) antara lain :

    Meningkatnya kesadaran penduduk akan pentingnya kesehatan Fasilitas kesehatan yang memadaiMeningkatnya keadaan gizi pendudukMemperbanyak tenaga medis seperti dokter, dan bidan Kemajuan di bidang kedokteran.

    Angka Kematian Kasar (Crude Death Rate)adalah jumlah kematian setiap 1000 penduduk dalam waktu satu tahun. Rumusnya adalah : 
    Contoh : Jumlah penduduk suatu negara tahun 2000 adalah 21.000.000 jiwa. Jumlah kelahiran dalam setahun sebanyak 315.000 jiwa. Hitunglah angka kelahiran kasar negara tersebut ?  

    Hal ini berarti setiap 1000 orang, penduduk yang meninggal rata-rata 15 orang dalam setahun.


    Penggolongan angka kelahiran kasar :

    angka kematian rendah apabila kurang dari 10 per 1000 penduduk angka kematian sedang, apabila antara 10 – 20 per 1000 penduduk angka kematian tinggi, apabila lebih dari 20 per 1000 penduduk
  • unsur unsur dinamika penduduk dipengaruhi oleh beberapa faktor,
    kelahiran (natalitas), kematian (mortalitas), perpindahan (migrasi)

Pertanyaan Lainnya