contoh 10 bahan kimia serta manfaat dan bahayanya
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban hakimium
Kelas : XII
Pelajaran : Kimia
Kategori : Zat Aditif & Kimia Lingkungan
Kata Kunci : bahan kimia, manfaat, kerugianPembahasan
(1) Zat pewarna sintetis makanan
(2) Zat penyedap makanan
(3) Zat pemanis sintetis
(4) Zat penambah aroma makanan
(5) Zat pengawet makanan
Keuntungan:
(a) Secara umum semua zat aditif makanan sangat penting dan menguntungkan industri makanan dan minuman
(b) Pewarna makanan menambah daya tarik sehingga meningkatkan nafsu makan
(c) Pewarna sintetis lebih banyak dipakai daripada zat warna alami, karena zat warna alami mudah sekali memudar dan warna kurang cemerlang
(d) Penguat warna yang hilang akibat penyimpanan atau pengolahan.
(e) Penyedap makanan (vetsin) menambah gurih dan sedapnya makanan
(f) Pemanis sintetis lebih murah daripada gula dan memiliki tingkat kemanisan lebih tinggi
(g) Zat aroma makanan misalnya aroma buah (ester) menambah cita rasa seperti zat aslinya
(h) Pengawet makanan bertujuan memperlambat oksidasi yang dapat merusak makanan
Kerugian:
(a) Pemakaian berlebihan zat aditif secara umum dapat meningkatkan risiko kesehatan manusia yakni terindikasi sebagai penyebab kanker (karsinogen) khususnya hati, kerusakan DNA, dan memicu hiperaktifitas pada anak-anak
(b) Pemakaian berlebihan penyedap makanan (MSG) diduga dapat menurunkan kerja syaraf otak
(c) Pemakaian berlebihan pemanis buatan selain dicurigai penyebab kanker dapat menggangu pencernaan dan menaikkan risiko terkena diabetes
(d) Pemakaian berlebihan pengawet buatan dapat mengakibatkan pengerasan pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes
(6) Plastik
Keuntungan:
(a) Bahan yang kuat dan harga yang lebih murah
(b) Jenis plastik dari polietena, PVC, dan propilena digunakan sebagai bahan pembungkus dan wadah-wadah, pipa, pembungkus kabel listrik, ember, alat-alat dapur, tali, dan bahan perahu
(c) Plastik tertentu seperti teflon bersifat sangat keras dan tahan panas, sehingga banyak digunakan sebagai alat memasak dan pengganti logam pada peralatan mesin. Plastik juga dipakai sebagai bahan isolator.
(7) Deterjen pencuci
Keuntungan:
Mempermudah proses pencucian pakaian dan lebih praktis
Kerugian: Plastik dan deterjen sukar diuraikan (tidak biodegradable) oleh mikroorganisme. Limbah plastik menimbulkan pencemaran lingkungan yakni mengganggu peresapan air ke tanah sedangkan busa deterjen menutupi permukaan air dalam waktu yang lama
(8) Pupuk buatan (anorganik)
Keuntungan:
(a) Pemberian sesuai dengan jumlah unsur hara yang diperlukan tanaman
(b) Mudah diserap tanaman sehingga waktu pemupukan dapat diperkirakan
(c) Pengangkutan dan penggunaan lebih praktis
Kerugian:
(a) Tidak memperbaiki sifat fisis dan biologi tanah, bahkan dapat mengubah pH tanah
(b) Kurang mengandung unsur mikro
(9) Pestisida dan insektisida
Keuntungan:
Praktis, ampuh, tahan lama, dan harganya murah, sebagai pemberantas hama dan serangga yang merusak hasil pertanian
Kerugian:
(a) Bahan kimia jenis ini yang terkenal adalah DDT (dikloro difenil trikloroetana) yang sukar diuraikan oleh mikroorganisme dan terbukti berbahaya bagi tanah, air, dan makhluk hidup lainnya karena masuk pada rantai makanan. Residunya dapat mencemari sungai atau rumput.
(b) Hama dan serangga semakin resisten atau kekebalan meningkat terhadap DDT
(c) Meracuni manusia dengan merusak sel syaraf dan menghambat metabolisme mineral kalsium yang penting bagi pertumbuhan tulang dan gigi.
(10) Obat-obatan modern
Keuntungan:
Teknologi farmasi atau obat-obatan modern meningkatkan tingkat kesembuhan suatu penyakit
Kerugian:
(a) Pemakaian dalam jangka panjang atau tak sesuai dosis dapat menimbulkan efek samping dan komplikasi organ tubuh lainnya
(b) Pemakaian jangka panjang dan bahan asing pada obat yang masuk ke tubuh dapat mengarah kepada mutasi gen dan timbulnya penyakit baru
(c) Penyalahgunaan obat di luar resep dokter dapat mengakibatkan malfungsi organ atau bahkan efek ketagihan