Profil pengusaha minimal 2
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban liyliy10
1. Hafiza ElfiraHafiza Elfira via blogspot.com
Wanita muda berusia 22 tahun ini memiliki rasa kepedulian dan jiwa sosial yang tinggi, dia adalah seorang socialpreneur, yakni entrepreneur yang memiliki dan memberikan dampak positif di bidang sosial. Dengan berbekal hal tersebut, mahasiswi Universitas Indonesia ini memberdayakan ibu-ibu penderita kusta di Sitanala di bawah naungan Nalacity Foundation.
Selain menggunakan jiwa sosialnya yang tinggi, Hafiza juga mengandalkan kemampuan bisnisnya untuk membekali ibu-ibu penderita kusta di tempat tersebut dengan berbagai keterampilan menjahit manik-manik pada jilbab. Dengan ketelatenan yang dimilikinya, maka Hafiza dan Nalacity Foundation mampu mendapatkan omset penjualan hingga ratusan juta per bulannya. Hafiza juga berhasil mendapatkan penghargaan sebagai 10 Pengusaha Muda Sukses versi yukbisnis.com.
Baca Juga: 6 Kebiasaan Orang Sukses Yang Harus Kamu Tiru2. Victor Giovan RaihanVictor Giovan Raihan via blogspot.com
Berawal dari iseng untuk membuat racikan minuman yang terbuat dari teh dan susu fermentasi, Pelajar 18 tahun ini berhasil mengembangkan Teh Kempot sebagai brand yang laris di pasaran. Minumannya disukai banyak orang, hingga membuatnya memiliki 10 outlet sendiri dan 17 outlet yang dikelola oleh mitranya.
Teh yang dijual dengan harga Rp2.000- Rp2.500 per kemasan 250 ml ini membuka peluang kemitraan dengan modal awal sebesar Rp3,5 juta. Dengan jumlah uang tersebut, mitranya akan mendapatkan 1 paket booth (gerobak), alat masak dan 100 cup (gelas kemasan) pertama.
Sebelum menekuni bisnis ini, Victor telah lebih dulu memulai usahanya di bisnis bakso, saat ini outlet baksonya sudah ada lima dan berencana untuk menambah 5 outlet baru lagi. Meski keluarga dan orangtuanya bertugas di kepolisian, namun pemuda ini tetap yakin untuk meraih kesuksesan lewat jalur bisnis yang digelutinya.
3. Yasa SinggihYasa Singgih via static6.com
Memiliki prinsip hidup “Never too young to become a billionaire!”, pria muda kelahiran Bekasi ini memiliki nama lengkap Yasa Paramita Singgih. Keluarganya yang sederhana mengalami masa-masa sulit di dalam keuangan pada saat usianya 15 tahun, Yasa bertekad untuk menjadi seorang anak yang mandiri dan tidak akan menjadi beban bagi keluarganya.
Yasa mulai mencari uang dengan menjadi MC di berbagai acara ulang tahun dan juga musik saat usianya 15 tahun, di saat bersamaan dia juga pernah menekuni bisnis lampu hias secara online. Namun bisnis pertamanya ini harus tutup karena tidak ada kiriman barang lagi dari supplier. Di usianya yang ke-16, Yasa mulai menekuni bisnis fashion, mengalami beberapa kali kegagalan, hingga akhirnya dia berhasil memiliki brand sendiri yang disebut Mens Republic. Namun bisnis tidak selalu berjalan dengan mulus, beberapa kali Yasa juga tertipu dan mengalami kerugian dalam jumlah yang cukup besar, yakni ketika dia berniat untuk membuka bisnis di bidang lainnya.
Yasa mampu membiayai kuliahnya sendiri di Universitas Bina Nusantara pada usianya yang ke 18 tahun. Dia juga mulai memberikan sharing mengenai bisnis serta pengembangan diri pada beberapa acara. Hingga saat ini, Yasa banyak menerima penghargaan atas prestasi yang diraihnya.
4. Nicholas KurniawanNicholas Kurniawan via ceritaprasmul.com
Terlahir dari keluarga yang sederhana, Nicholas Kurniawan berhasil menjadi seorang entrepreneur dan menjadi Exportir Ikan Hias Termuda di Indonesia yang bermula dari KASKUS. Kondisi ekonomi keluarganya yang sangat pas-pasan membuat keluarganya selalu mengalami masalah di dalam keuangan. Kesulitan inilah yang kemudian membuat Nicholas memiliki tekad yang kuat untuk mengubah nasibnya.
Berbagai bisnis pernah ditekuninya, namun semuanya berakhir dengan kegagalan. Bahkan Nicholas pernah tidak naik kelas pada saat duduk di kelas 2 SMA, hal ini membuatnya harus pindah sekolah dari sekolah unggulan yang diidamkannya sejak lama. Terpuruk, itulah yang dirasakannya.
Pemuda yang kini berusia 20 tahun ini mencoba untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan, dan berusaha kembali membangun bisnis ikan hias. Inilah yang menjadi titik balik kesuksesannya, di mana bisnis bisa berjalan lancar dan bahkan menembus beberapa negara tetangga. Nicholas juga mampu membiayai sendiri kuliahnya di Prasetiya Mulaya Business School, dan berhasil memenangkan berbagai penghargaan, salah satunya adalah 1st Winner of UGM National Business Case Competition.